(Pujangga Lebanon)
Anakmu bukan milikmu
Mereka putra-putri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau
Mereka ada padamu, tetapi bukan hakmu
Berikan mereka kasih sayangmu, tetapi jangan paksakan bentuk pikiranmu
Sebab pada mereka ada alam pikiran sendiri
Patut kau berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni masa depan
Yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian
Kau boleh menyerupai mereka, namun jangan membuat mereka menyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur, pun tidak pernah tenggelam di masa lampau
Kaulah busur, dan anak-anakmu inilah anak panah yang meluncur
Sang pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian
Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat
Menemuilah dengan sukacita dalam rentangan Sang Pemanah
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula, dikasihi-Nya busur yang mantap
Dikutip dari :
Kahlil Gibran, Sang Nabi, Cetakan ke-16, Pustaka Jaya, Jakarta, 2005, hlm. 21.
0 komentar:
Posting Komentar